WELCOME TO MY LIFE DJ
Dalam pengertiannya, aksi memilih dan memainkan rekaman suara untuk pendengar yang menginginkan adalah sama untuk setiap DJ
Tugas Seorang DeeJaying
Tugas utama seorang DJ adalah memilih dan memainkan rekaman-rekaman suara disebut deejaying.
Devinisi Disc Jockey
DJ alias disc jockey adalah istilah yang pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang broadcaster atau peyiar radio yang memperkenalkan dan memainkan rekaman gramaphone terutama lagu – lagu populer.
Musik DeeJaying
DeeJaying Musick Dengan Nada indah.Bagi yang ingin mendownload lagunya dipersilahkan..
Alat Bermain DeeJaying
Sebagai seorang DJ wajib untuk mengenal dan memahami peralatan atau kebutuhan untuk DJ itu sendiri, agar dapat pengetahui dan mengoprasikan alat-alat tersebut dengan baik dan benar.
Selasa, 19 Agustus 2014
Pengertian DJ (Disck Jockey)
Tugas Seorang DJ
Tugas utama seorang DJ adalah memilih dan memainkan rekaman-rekaman suara disebut deejaying, atau DJing dan cakupan kesempurnaan dari memainkan secara sederhana satu seri rekaman-rekaman dimana hal ini terkait dengan pengacaraan, menyusun sebuah daftar putar atau playlist, sampai manipulasi rekaman-rekaman, menggunakan berbagai teknik seperti audio mixing, cueing, phrasing, cutting, scratching, dan beatmatching, atau sering juga mengacu pada membuat komposisi musik asli.
Istilah-Istilah dalam DJ
Berikut ini adalah beberapa istilah yang biasa digunakan dalam dunia DJ, yaitu :
BPM
Beat Per Minute adalah kecepatan pada sebuah lagu dengan cara menghitung jumlah Beat / Clap Dalam satu menit, biasanya ditandai dgn angka seperti 130 BPM dan seterusnya, tiap lagu memiliki BPM yg berbeda beda, contoh nya Electro House : 129 BPM – 133 BPM, Trance : 138 BPM – 145 BPM. BPM bisa dihitung manual atau dengan BPM Counter, tapi dijaman yang makin moderen ini BPM bisa kita lihat di MIXER (Pioneer DJM-600) dan juga di CDJ (Pioneer CDJ-800/1000/1000MK2).
Beat Per Minute adalah kecepatan pada sebuah lagu dengan cara menghitung jumlah Beat / Clap Dalam satu menit, biasanya ditandai dgn angka seperti 130 BPM dan seterusnya, tiap lagu memiliki BPM yg berbeda beda, contoh nya Electro House : 129 BPM – 133 BPM, Trance : 138 BPM – 145 BPM. BPM bisa dihitung manual atau dengan BPM Counter, tapi dijaman yang makin moderen ini BPM bisa kita lihat di MIXER (Pioneer DJM-600) dan juga di CDJ (Pioneer CDJ-800/1000/1000MK2).
Pitch Control :
Slider (biasanya vertikal) yang (mengatur tempo musik -> SPEED HUNTING).
dan menyamakan BPM kedua lagu Tersebut dengan Pitch Control, biasanya kalo di Turntable Technics itu -8 0 – +8, ini adalah bagian terpenting yang ada di CDJ/Turntable karena ketika seorang DJ sedang melakukan Mixing Maka Pitch Control ini memegang peranan utama untuk hasil mixing tersebut, bila BPM nya tidak match bisa tidak nyambung mixingnya.
Slider (biasanya vertikal) yang (mengatur tempo musik -> SPEED HUNTING).
dan menyamakan BPM kedua lagu Tersebut dengan Pitch Control, biasanya kalo di Turntable Technics itu -8 0 – +8, ini adalah bagian terpenting yang ada di CDJ/Turntable karena ketika seorang DJ sedang melakukan Mixing Maka Pitch Control ini memegang peranan utama untuk hasil mixing tersebut, bila BPM nya tidak match bisa tidak nyambung mixingnya.
Cross Fader :
Slider (biasanya horisontal) yang mengatur channel mana yang mau “dikeluarin” suaranya., Cross Fader Jg digunakan untuk mengganti Tehnik Volume pada mixing kedua lagu, Cross Fader menjadi amat penting ketika seorang DJ melakukan Scratch, Karena DJ yang melakukan Scratch tidak seutuhnya suara itu diambil Dari Vinyl melainkan dipotong -potong dengan Cross Fader Ini.
Slider (biasanya horisontal) yang mengatur channel mana yang mau “dikeluarin” suaranya., Cross Fader Jg digunakan untuk mengganti Tehnik Volume pada mixing kedua lagu, Cross Fader menjadi amat penting ketika seorang DJ melakukan Scratch, Karena DJ yang melakukan Scratch tidak seutuhnya suara itu diambil Dari Vinyl melainkan dipotong -potong dengan Cross Fader Ini.
Loop :
Beat / bagian lagu yang sengaja diulang. Loop jg dapat digunakan seorang dj saat lagu berada pada posisi Floating Atau Melodic, jg digunakan saat seorang dj kehabisan waktu untuk Speed Hunting.
Beat / bagian lagu yang sengaja diulang. Loop jg dapat digunakan seorang dj saat lagu berada pada posisi Floating Atau Melodic, jg digunakan saat seorang dj kehabisan waktu untuk Speed Hunting.
Effect :
Effect biasanya itu seperti Flanger,Reverb,Echo, dan lainnya.
Effect biasanya digunakan untuk memotong sebuah lagu, juga dapat digunakan sebagai penambah enviroinment pada sebuah lagu biasanya saat Floating.
Effect bisanya Tersedia di Mixer / CDJ, Pada Virtual DJ seperti Traktor DJ 3 jg ada.
Effect biasanya itu seperti Flanger,Reverb,Echo, dan lainnya.
Effect biasanya digunakan untuk memotong sebuah lagu, juga dapat digunakan sebagai penambah enviroinment pada sebuah lagu biasanya saat Floating.
Effect bisanya Tersedia di Mixer / CDJ, Pada Virtual DJ seperti Traktor DJ 3 jg ada.
Teknik Volume :
ini adalah bagian kedua terpenting bagi DJ setelah mampu menguasai Speed Hunting. Teknik Volume tidak dapat dipelajari hanya beberapa kali, untuk menguasainya kita harus sering latihan sehingga kepekaan. Kitapu terlatih
Teknik Volume dibagi menjadi Dua yaitu :
ini adalah bagian kedua terpenting bagi DJ setelah mampu menguasai Speed Hunting. Teknik Volume tidak dapat dipelajari hanya beberapa kali, untuk menguasainya kita harus sering latihan sehingga kepekaan. Kitapu terlatih
Teknik Volume dibagi menjadi Dua yaitu :
(1) (GAIN di
MIXER Buatan Jepang) Dan TRIM (Di MIXER Buatan Amerika Dan Eropa)
GAIN/TRIM Adalah Tombol berupa Putaran untuk megatur suara yg keluar ke
Speaker Dari Mixer Tersebut, Gunanya adalah supaya Suara lagu yg lagi
jalan dengan yg lagi kita Hunting sama (Tidak Besar Sebelah / Pincang)
(2) Equaliser Terbagi Menjadi biasanya 3 Contohnya Pioneer dan 4 Contohnya Allen & Heat
Kalau di Pioneer ada 3 yaitu Trebel , Mid , Bass
Kalau Di Allen & Heat ada4yaitu Trebel , Mid High , Mid Low , Bass
Kalau Di Allen & Heat ada4yaitu Trebel , Mid High , Mid Low , Bass
sebenarnya kegunaannya tidak terlalu berbeda antara yang 3 dan 4
teknik
volume adalah cara mengganti kedudukan Trebel, mid dan bass pada waktu
yg pas dan tidak sembarangan. biasanya di outro pada lagu yg sedang
dimainkan dan intro pada lagu yg sedang mau kita masukan untuk
menggantikan lagu sebelumnya.
INTRO & OUTRO :
Lagu dance atau yg lebih kita kenal dengan lagu JEDAK JEDUK biasanya ada yg dapat dimix dan ada yang tidak, lagu yang dapat di mix adalah lagu yg memiliki INTRO dan OUTRO
Lagu dance atau yg lebih kita kenal dengan lagu JEDAK JEDUK biasanya ada yg dapat dimix dan ada yang tidak, lagu yang dapat di mix adalah lagu yg memiliki INTRO dan OUTRO
INTRO
adalah awalan sebuah lagu yang hanya memiliki nada BEAT DAN CLAP saja
dan tidak memiliki suara vocal atau Melody. biasanya intro memiliki
minimal 4 BAR atau lebih
OUTRO adalah
akhiran sebuah lagu dimana kita dapat melakukan mixing dengan lagu
selanjutnya yg memiliki INTRO sehingga lagu terdebut tidak putus,
biasanya outro itu dimulai setelah Break/Floating Terakhir
biasanya OUTRO memiliki lebih banya BAR.
biasanya OUTRO memiliki lebih banya BAR.
BAR :
BAR Adalah hitungan sebuah lagu dalam satu hitungan, Bar selalu diawali dengan Beat. jadi cara menghitung bar adalah dimulai dengan beat pertama perhatikan setelah beat ke 8 ada suara tambahan seperti duk2x ces.
SATU BAR ada 8 beat dan 8 Clap dan alangkah baiknya kalau kita hitung Beat
karena biasanya lagu jaman sekarang intronya diawali beat. DD
BAR Adalah hitungan sebuah lagu dalam satu hitungan, Bar selalu diawali dengan Beat. jadi cara menghitung bar adalah dimulai dengan beat pertama perhatikan setelah beat ke 8 ada suara tambahan seperti duk2x ces.
SATU BAR ada 8 beat dan 8 Clap dan alangkah baiknya kalau kita hitung Beat
karena biasanya lagu jaman sekarang intronya diawali beat. DD
Macam-Macam DJ
Dalam pengertiannya, aksi memilih dan memainkan rekaman suara untuk pendengar yang menginginkan adalah sama untuk setiap DJ. Musik yang dipilihnya, Media yang digunakan, dan tingkatan kesempurnaan dari manipulasi suara adalah faktor-faktor yang membuat tipe DJ yang berbeda-beda. Daftar dibawah ini adalah sebuah daftar dari berbagai tipe paling pokok dari DJ, melalui setiap catatan yang perlu diperhatikan, terdaftar secara kronologis berdasarkan tanggal lahirnya.
A. DJ-DJ Radio
Seorang
disc jockey radio adalah seseorang yang memilih dan memainkan musik
yang kemudian dipancarluaskan melalui gelombang radio. Para DJ Radio
yang terkenal Christopher Stone (1882-1965), menjadi DJ pertama di the
United Kingdom pada tahun 1927. Martin Block (1901-1967), DJ Radio
pertama yang menjadi bintang, menginspirasikan istilah “Disco Jockey”.
Alan Freed (1922-1965), menjadi orang pertama yang memperkenalkan musik
Rhythm and Blues bangsa Afrika-Amerika di Amerika Serikat dan Eropa
dibawah nama Rock and Roll. Murray “The K” Kaufman (1922-1982), DJ rock
and roll berpengaruh untuk pertama kalinya dibayar sebagai the “Fifth
Beatle”. Rog Martin (lahir pada tahun 1941), DJ pertama yang memutar
hit-hit Top 40 di Stereo pada tahun 1968.Sebuah stasiun radio di Los
Angeles menjadi buktinya. Jimmy Savile (lahir pada tahun 1926), sangat
terkenal dalam acara televisi BBC bernama Jim’ll Fix It yang mengabulkan
permintaan penggemarnya yang kebanyakan anak-anak.
Pada tahun
1947 dia menjadi DJ pertama yang menggunakan turntable kembar untuk
memutar kontinyu setelah dia membayar seorang pekerja logam setempat
untuk mengelas dua deck rekaman menjadi satu. Dick Clark, seorang
entertainar, lahir pada tahuan 1929, pembawa acara pada American
Bandstand, acara musik di televisi dengan masa tayang terlama,dikenal
baik sebagai salah satu yang menyatukan acara radio secara nasional.
Casey Kasemlahir pada tahun 1932, seorang DJ dan ahli sejarah, pembawa
acara radio terlama yaitu TOP 40. Juga dikenal sebagai pengisi suara
Shaggy di serial kartun Scooby-Doo Wolfman Jack (1938-1995), keluar dari
kecintaannya pada film-film horor dan rock and roll untuk menciptakan
suara aneh, yang sangat disukai, salah satu suara radio yang paling
disenangi. John Peel (1939-2004) salah satu DJ asli dari acara radio BBC
Inggris, Radio 1, dikenal sebagai seorang yang sangat luar biasa pada
kesukaannya terhadap musik dan menjuarakan artis-artis yang tidak
dikenal. Jim Ladd (born 1948), dikenal sebagai salah satu DJ freefrom
rock di radio komersial Amerika Serikat Para DJ kamar tidur (Bedroom’s
DJ) Seseorang yang mempunyai peralatan (seperti turntables, mixer, CDJ
dsb) dan mempunyai kesabaran untuk musik, namun tidak dimainkan di
tengah keramaian bar atau acara khusus malahan, mereka lebih suka
memainkan musik mereka dirumah temannya, merekam mixtapes atau melalui
internet via perangkat lunak broadcasting suara, seperti shoutcast.
B. DJ-DJ klub
Seorang
DJ klub adalah seseorang yang memilih dan memainkan musik dalam sebuah
setelan klub. Setting dapat bermacam-macam mulai dari klub kecil, pesta
tetangga, disko, atau acara dalam stadion. DJ-DJ Klub yang terkenal
David Mancuso (lahir pada tahun 1944), penggagas dari pesta bawah tanah
New York City pertama dengan nama The Loft. Francis Grasso (1948-2001),
memperkenalkan beberapa teknik DJ terbaru, termasuk beatmatching dan
slip-cueing. Larry Levan (1954-1992), seorang prolific re-mixer dan DJ
di The Paradise Garage Frankie Knuckles (lahir pada tahun 1955), bapak
dari house music. Paul Oakenfold (born 1963), produser rekaman
inggris,remixer,dan salah satu DJ yang terkemuka didunia,dinobatkan
menjadi megabintang DJ Tiesto (Lahir pada tahun 1969), salah seorang DJ
aliran “musik trance”, dipilih oleh majalah DJ Magazine’s sebagai DJ
nomer satu untuk tahun 2004 Keoki (lahir pada tahun 1969), seorang
musisi musik techno terkenal, difilmkan dalam film Party Monster pada
tahun 2003.
C. DJ-DJ Hip-Hop
Seorang
DJ Hip hop adalah seseorang yang memilih, memainkan dan menciptakan
musik dan juga sebagai seorang artis hip hop dan atau juga pembawa
acara,biasanya membantu satu atau lebih MCs. DJ-DJ Hip Hop terkenal DJ
Kool Herc (lahir pada tahun 1955), penemu daripada teknik
breakbeat,adalah “the father of hip hop culture”, bapak dari budaya hip
hop. Grandmaster Flash (lahir pada tahun 1958), salah seorang pioner
terbaru pada hip-hop DJing, cutting, and scratching.Menciptakan teknik
Quick Mix dimana mengijinkan seorang DJ, memperpanjang sebuah “break”
menggunakan dua kopi rekaman yang sama;dimana sangat esensial dengan
ditemukannya turntablism modern Afrika Bambaataa (born 1960),
instrumental dalam perkembangan hip hop dari sejak lahir di Bronx
selatan sampai sukses di kancah internasional.Menciptakan track hip hop
pertama dengan dilengkapi synthesizers; “The godfather of Hip Hop”. Jam
Master Jay (1965-2002), pendiri dan DJ dari Run-DMC, salah satu grup hip
hop paling inovatif dari masa ke masa. Eric B. (born 1965), setengah
dari duo Eric B. & Rakim, mempopulerkan sampel funky hip hop James
Brown di akhir 1980-an. Terminator X (born 1966), DJ dari grup hip hop
paling berpengaruh yaitu Public Enemy. DJ Qbert (lahir pada tahun
1969),anggota pendiri dari grup turntablism, adalah seorang Invisibl
Skratch Piklz dan pemenang tiga kali International DMC Award. Mix Master
Mike (lahir pada tahun 1970), DJ yang terampil dari grup Beastie Boys,
pemenang tiga kali dari International DMC Turntablism Award. DJ Jazzy
Jeff (lahir pada tahun 1965), adalah DJ Jazzy Jeff and the Fresh Prince
(yang juga membantu Will Smith dalam usaha solo karirnya
Tekhnik-Tekhnik Dalam DJ
Ada berbagai macam teknik yang dapat diterapkan oleh seorang DJ untuk memanipulasi musik yang telah direkam sebelumnya. Yaitu:
1. mencampur suara (audio mixing) ,
2.cueing ,
3.slip-cueing ,
4.phrasing ,
5.memotong musik (cutting)
6,beat juggling ,
7. menggesek (scratching),
8.menyamakan ketukan (beat matching) ,
9. menjatuhkan jarum (needle drop) ,
10. menggeser fasa (phase shifting) , dan masih banyak lagi.
Gumpal Yoo yoow atas broow.. gumpalnya gumpal atas kening. Begitulah bunyi seorang rapper yang kerap erat kaitannya dengan DJ (Joki cakram). Mungkin DJ itu sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Bermain DJ juga incl. cara untuk sehat, karena DJ juga pakai tenaga lho.
Mungkin bagi sebagian orang menjadi DJ itu sulit, sebenarnya sih gampang gampang susah. Nah berikut ini ada beberapa teknik yang biasa dan umum digunakan oleh para DJ.
1. CUEING
Cueing itu cara menentukan titik mengawali atau bahasa gampangnya membuat posisi mengawali sebuah lagu. Pembuatan Cueing ini bisa di awal lagu atau di tengah tengah lagu. Yah tergantung dari gimana kondisinya juga.
2. KALAHKAN MACHING
Kalahkan maching itu artinya penyamaan ketukan. Jadi ketukan yang tidak sama, bisa berubah jadi sama. Misalkan lagu yang pertama itu melambat batuan, lagu yang kedua itu melow melow galau. Lalu dengan teknik mengalahkan maching nada nya menjadi sama. Tentu saja dengan mengikuti ketukan lagu yang pertama.
3. CAMPURAN
Mencampur ini hampir sama dengan mengalahkan maching sebenarnya. Tapi untuk mencampur prosa lebih ditekankan kepada equaliser penyamaan.
4. PENGULANGAN
itu memutar lagu berulang ulang tergantung dari ketukannya pengulangan. Pengulangan itu berguna untuk mengulur waktu demi menyamakan mengalahkan aja, jadi pas kita denger lagu kok ada 2 lagu. Simpal Itu adalah teknik dipadu dengan mencampur.
5. CUTING
Sesuai dengan kata MEMOTONG artinya memotong. Jadi teknik cuting adalah memotong lagu sebelum lagu yang dimainkan habis. Itu mempermainkan kata-mengata pemilihan waktu perlu yang tepat sebelum nyambung ke lagu berikutnya. Kalau engga tepat, bisa bisa engga enak di dengar lh
Macam-Macam Genre DJ
Ada berbagai macam teknik yang dapat diterapkan oleh seorang DJ untuk memanipulasi musik yang telah direkam sebelumnya. Yaitu:
1. mencampur suara (audio mixing) ,
2.cueing ,
3.slip-cueing ,
4.phrasing ,
5.memotong musik (cutting)
6,beat juggling ,
7. menggesek (scratching),
8.menyamakan ketukan (beat matching) ,
9. menjatuhkan jarum (needle drop) ,
10. menggeser fasa (phase shifting) , dan masih banyak lagi.
Gumpal Yoo yoow atas broow.. gumpalnya gumpal atas kening. Begitulah bunyi seorang rapper yang kerap erat kaitannya dengan DJ (Joki cakram). Mungkin DJ itu sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Bermain DJ juga incl. cara untuk sehat, karena DJ juga pakai tenaga lho.
Mungkin bagi sebagian orang menjadi DJ itu sulit, sebenarnya sih gampang gampang susah. Nah berikut ini ada beberapa teknik yang biasa dan umum digunakan oleh para DJ.
1. CUEING
Cueing itu cara menentukan titik mengawali atau bahasa gampangnya membuat posisi mengawali sebuah lagu. Pembuatan Cueing ini bisa di awal lagu atau di tengah tengah lagu. Yah tergantung dari gimana kondisinya juga.
2. KALAHKAN MACHING
Kalahkan maching itu artinya penyamaan ketukan. Jadi ketukan yang tidak sama, bisa berubah jadi sama. Misalkan lagu yang pertama itu melambat batuan, lagu yang kedua itu melow melow galau. Lalu dengan teknik mengalahkan maching nada nya menjadi sama. Tentu saja dengan mengikuti ketukan lagu yang pertama.
3. CAMPURAN
Mencampur ini hampir sama dengan mengalahkan maching sebenarnya. Tapi untuk mencampur prosa lebih ditekankan kepada equaliser penyamaan.
4. PENGULANGAN
itu memutar lagu berulang ulang tergantung dari ketukannya pengulangan. Pengulangan itu berguna untuk mengulur waktu demi menyamakan mengalahkan aja, jadi pas kita denger lagu kok ada 2 lagu. Simpal Itu adalah teknik dipadu dengan mencampur.
5. CUTING
Sesuai dengan kata MEMOTONG artinya memotong. Jadi teknik cuting adalah memotong lagu sebelum lagu yang dimainkan habis. Itu mempermainkan kata-mengata pemilihan waktu perlu yang tepat sebelum nyambung ke lagu berikutnya. Kalau engga tepat, bisa bisa engga enak di dengar lh
Alat-alat DJ
Alat-alat DJ
Pengenalan Alat / Dj Equipments
Sebagai seorang DJ wajib untuk
mengenal dan memahami peralatan atau kebutuhan untuk DJ itu sendiri,
agar dapat pengetahui dan mengoprasikan alat-alat tersebut dengan baik
dan benar. Biasanya peralatan Disc Jockey / DJ Equipments terletak pada
DJ Booth / DJ Counter (meja DJ). Berikut ini adalah alat-alat yang
biasanya digunakan oleh DJ :
Turtable
Turtable adalah sebuah alat /
player untuk memutar piringan hitam atau vinyl. Turntable saat ini
berbeda dengan turntable yang dulu, Karena sudah sering mengalami
perubahan maka ada beberapa fitur yang ditambahkan pada turntable saat
ini. Turntable yang biasanya digunakan para DJ adalah TECHNICS SL-1200
MK II, Karena sistem mekaniknya sangat simple dan sistem kecepatan pada
motornya akurat. Ada beberapa merk dari Turntable selain TECHNICH,
Seperti :
NUMARK TT-1400,
VESTAX PDT 5000, GEMINI XL-DD5011 dan lain-lain, Tetapi DJ-DJ di seluruh
dunia rata-rata mengunakan Turntable merk TECHNICS.
Keterangan pada turntable TECHNICS :
1. Turntable Mat : Tatakan piringan hitam
2. Start/Stop buttons : Tombol hidup matinya turntable
3. Speed select button : Tombol pengatur RPM sesuaiplat (45/33)
4. Stylus Iiluminator swicth : Tombol Lampu menerangan jarum turntable
5. Headshell : Tempat catridge dan Stylus dipasang
6. Picth Control Knob : Tombol pengaturan pada picth control
7. Reset Botton : Tombol riset
8. Center spindle : Pusat putaran (sumbu as)
9. Balance Weight : Pemberat untuk keseimbagan
10. Cueing Lever : Pengangkat Arm
11. Power Swicth : Tombol hitam pengatur tombol
12. Strobe Dots : Bintik-bintik pada sisi motor turntable
13. Turntable Base : Dasar dari turntable
14. 45 RPM adaptor : Lingkaran kecil sebagai pusat putaran untuk lubang yang lebih besar
15. Stylus Iiluminitor : Lampu untuk penerangi turntable
16. Strobe- Iiliminator/Pilot Light : Pelacak kecepatan/lampu tanda On/Off
17. Turntable Platter : Piringan besi dibagian tengah turntable
18. Arm Lock Knob : Tombol pengunci lingkaran tinggi lengan
19. Anti Skating Control Knob : Tombol pengatur antiskating
20. Arm Clamp : Pengunci pada dudukan lengan nada
21. Locking Nut : Pengunci antara lengan dengan Headshell
22. Picth Indikator : Angka petunjuk pada picth control
23. Tone Arm : Lengan nada
2. Start/Stop buttons : Tombol hidup matinya turntable
3. Speed select button : Tombol pengatur RPM sesuaiplat (45/33)
4. Stylus Iiluminator swicth : Tombol Lampu menerangan jarum turntable
5. Headshell : Tempat catridge dan Stylus dipasang
6. Picth Control Knob : Tombol pengaturan pada picth control
7. Reset Botton : Tombol riset
8. Center spindle : Pusat putaran (sumbu as)
9. Balance Weight : Pemberat untuk keseimbagan
10. Cueing Lever : Pengangkat Arm
11. Power Swicth : Tombol hitam pengatur tombol
12. Strobe Dots : Bintik-bintik pada sisi motor turntable
13. Turntable Base : Dasar dari turntable
14. 45 RPM adaptor : Lingkaran kecil sebagai pusat putaran untuk lubang yang lebih besar
15. Stylus Iiluminitor : Lampu untuk penerangi turntable
16. Strobe- Iiliminator/Pilot Light : Pelacak kecepatan/lampu tanda On/Off
17. Turntable Platter : Piringan besi dibagian tengah turntable
18. Arm Lock Knob : Tombol pengunci lingkaran tinggi lengan
19. Anti Skating Control Knob : Tombol pengatur antiskating
20. Arm Clamp : Pengunci pada dudukan lengan nada
21. Locking Nut : Pengunci antara lengan dengan Headshell
22. Picth Indikator : Angka petunjuk pada picth control
23. Tone Arm : Lengan nada
CDJ
CD Player atau yang lebih akrabnya lagi dikenal sebagai CDJ. Tetapi CDJ di khususkan untuk DJ, Karena ada beberapa fitur khusus yang memang dibuat untuk mencari beat (tombol CUE ing) dan juga ada pitch controlnya sama seperti turntable, Maka dari itu CDJ berbeda dengan CD Player lainnya. Apalagi di era yang semakin canggih seperti ini, Kegunaan CDJ semakin berkembang dan banyak dipakai oleh DJ-Dj baik itu di club-club maupun di event-event out door. CDJ sudah digunakan sebagai alat pokok di Eropa dan di Amerika sejak tahun 1994. Berbagai macam merk sudah berlomba-lomba mengeluarkan tipe dan kecanggihan fitur-fitur dari CDJ. Seperti Pioneer, Numark, Denon, dan Lain-lain. Banyak DJ-DJ yang menggunakan CDJ dibandingkan dengan Turntable karena playernya tidak seberat turntable, Selain itu bentuknya juga simple dan yang paling penting adalah mudah untuk membawa lagu-lagunya (CD). Ada beberapa merk dan type CDJ yang sering dipakai oleh para Disc Jockey :
PIONEER CDJ ( 100S, 800 dan 1000 ), DENON (S 3000 dan S 5000), TECHNICS dan lain-lain.
bahkan ada CDJ yang dapat difungsi gandakan sebagai alat untuk Visual seperti PIONEER DVJ X1 PRO.
MIXER
Mixer adalah alat yang berfungsi untukmenggabungkan / mencampur kedua lagu yang domainkan oleg DJ. Fungsi dari mixer banyak sekali, Karena selain fungsimya untuk menggabungkan lagu, Alat ini bisamengeluarkan effect-effect (terdapat pada mixer-mixer tertentu saja) juga mengatur volume pada microphone dan lain sebagainya. Mixer untuk DJ, berbeda dengan mixer yang biasanya digunakan untuk band atau studio rekaman.
pada mixer DJ umumnya terdiri dari :
Channel Turntable (Phono), Tape (Line), Master Volume, Cueing Level (Headphone Monitor), dan fasilitas tambahan seperti : Equalizer, Crossfader, DJ Mic, VU, Display, Dll
Setiap Mixer berbeda-beda dari segi keunggulannya, seperti pada mixer Pioneer DJM 600 terdapat fitur yang mengeluarkan Effect.
Mixer yang biasa digunakan DJ :
Pioneer, Allen&Heath, Numark, Gemini Dll
Fungsi dasar Mixer :
- Sebagai terminal : Tempat masuknya berbagai macam sumber bunyi
- Control Board : Tempat menatur besar kecilnya volume tiap channel
- Switch Board : Tempat mengatur hidup matinya atau on/off tiap channel
Mixer merupakan alat yang vital sama seperti turntable ataupun cdj, Karena kesempurnaan, keharmonisan dan kekraifan seorang DJ pada saat Mixing ada pada Mixer.
HEADPHONE
Jangan
menganggap remeh alat yang satu ini, meskipun kecil tetapi sangat
penting apabila kita sedang melakukan Speed Hunting maupun pada saat
Mixing sebuah lagu. Headphone berfungsi memonitor lagu yang akan
dikeluarkan dan juga pada saat kedua musik Running. Kita tidak perlu
terlalu membesarkan volume pada headphone, asalkan saja sudah jelas
ditelinga kita untuk memonitor. Setiap Headphone dari berbagai merk dan
tipe mempunyai keunggulan sendiri-sendiri, tetapi sebaiknya kita mencari
headphone yang nyaman ditelinga kita dan yang paling terpenting adalah
suara yang dihasilkanoleh headphone tersebut harus jelas / tidak pecah
(meskipun volume pada headphone sudah dibesarkan). Sebenarnya seorang DJ
menggunakan Headphone pada sisi sebelah saja untuk melakukan Cue ing
atau Speed Hunting, lalu sisi yang satunya dipakai untuk memonitor lagu
sedang dimainkan.
Ada beberapa merk Headphone yang sering digunakan oleh DJ :
TECHNICS, PIONEER, STANTON, SONY, NUMARK, DLL.
MICROPHONE
CD Player atau yang lebih akrabnya lagi dikenal sebagai CDJ. Tetapi CDJ di khususkan untuk DJ, Karena ada beberapa fitur khusus yang memang dibuat untuk mencari beat (tombol CUE ing) dan juga ada pitch controlnya sama seperti turntable, Maka dari itu CDJ berbeda dengan CD Player lainnya. Apalagi di era yang semakin canggih seperti ini, Kegunaan CDJ semakin berkembang dan banyak dipakai oleh DJ-Dj baik itu di club-club maupun di event-event out door. CDJ sudah digunakan sebagai alat pokok di Eropa dan di Amerika sejak tahun 1994. Berbagai macam merk sudah berlomba-lomba mengeluarkan tipe dan kecanggihan fitur-fitur dari CDJ. Seperti Pioneer, Numark, Denon, dan Lain-lain. Banyak DJ-DJ yang menggunakan CDJ dibandingkan dengan Turntable karena playernya tidak seberat turntable, Selain itu bentuknya juga simple dan yang paling penting adalah mudah untuk membawa lagu-lagunya (CD). Ada beberapa merk dan type CDJ yang sering dipakai oleh para Disc Jockey :
PIONEER CDJ ( 100S, 800 dan 1000 ), DENON (S 3000 dan S 5000), TECHNICS dan lain-lain.
bahkan ada CDJ yang dapat difungsi gandakan sebagai alat untuk Visual seperti PIONEER DVJ X1 PRO.
MIXER
Mixer adalah alat yang berfungsi untukmenggabungkan / mencampur kedua lagu yang domainkan oleg DJ. Fungsi dari mixer banyak sekali, Karena selain fungsimya untuk menggabungkan lagu, Alat ini bisamengeluarkan effect-effect (terdapat pada mixer-mixer tertentu saja) juga mengatur volume pada microphone dan lain sebagainya. Mixer untuk DJ, berbeda dengan mixer yang biasanya digunakan untuk band atau studio rekaman.
pada mixer DJ umumnya terdiri dari :
Channel Turntable (Phono), Tape (Line), Master Volume, Cueing Level (Headphone Monitor), dan fasilitas tambahan seperti : Equalizer, Crossfader, DJ Mic, VU, Display, Dll
Setiap Mixer berbeda-beda dari segi keunggulannya, seperti pada mixer Pioneer DJM 600 terdapat fitur yang mengeluarkan Effect.
Mixer yang biasa digunakan DJ :
Pioneer, Allen&Heath, Numark, Gemini Dll
Fungsi dasar Mixer :
- Sebagai terminal : Tempat masuknya berbagai macam sumber bunyi
- Control Board : Tempat menatur besar kecilnya volume tiap channel
- Switch Board : Tempat mengatur hidup matinya atau on/off tiap channel
Mixer merupakan alat yang vital sama seperti turntable ataupun cdj, Karena kesempurnaan, keharmonisan dan kekraifan seorang DJ pada saat Mixing ada pada Mixer.
HEADPHONE
Ada beberapa merk Headphone yang sering digunakan oleh DJ :
TECHNICS, PIONEER, STANTON, SONY, NUMARK, DLL.
MICROPHONE
Biasanya Seorang DJ
menggunakan Microphone ketika announching untuk mengucapkan selamat
datang atau berpisah juga mengucapkan selamat ulang tahun dan lain
sebagainya. Yang terpenting adalah kualitas dan mutu suara yang
dikeluarkan dari Microphone tersebut, Apabila merknya bagus tetapi
kualitas suara yang dihasilkan tidak bagus sama saja bohong. Sebagai
seorang DJ juga harus tahu cara menyetel atau Adjusment Volume,
Bass,Trable, dan Gain yang sesuai sehingga tidak terdengar ada gangguan
(feed back) dan suara yang keluar pada speaker terdengar jelas.
VINYL (Piringan Hitam)
Record / Vinyl atau piringan hitam (PH) ibarat peluru bagi para Disc Jockey dan yang menjadi senjata adalah Turntable atau CDJ. PH mempunyai kualitas, mutu dan ukuran yang bermacam-macam. Sebagai DJ perlu mengetahui hal seperti ini, Apabila kita sedang pergi belanja suatu PH, kita sudah pengetahui mana kualitasnya yang bagus dan mana yang tidak.
Vinyl dapat dilihat dari besar / ukurannya dan dapat dibagi menjadi :
- Long Play Record (ukuran besar)
Biasanya berisi banyak lagu dalam satu muka/side dan ukuran yang standart adalah 12 inch
- Single Record (ukuran kecil)
Biasanya berisi satu dalam satu muka/side dan ukurannya yang standart adalah 7 inch.
PH mempunyai ukurasn kecepatan motor / RPM yang berbeda-beda seperti contoh :
45 RPM (biasanya untuk single record atau 12 "single record)
33 1/3 RPM (biasanya untuk long play tetapi ada juga piringan hitam ukuran kecil dengan speed ini).
VINYL (Piringan Hitam)
Record / Vinyl atau piringan hitam (PH) ibarat peluru bagi para Disc Jockey dan yang menjadi senjata adalah Turntable atau CDJ. PH mempunyai kualitas, mutu dan ukuran yang bermacam-macam. Sebagai DJ perlu mengetahui hal seperti ini, Apabila kita sedang pergi belanja suatu PH, kita sudah pengetahui mana kualitasnya yang bagus dan mana yang tidak.
Vinyl dapat dilihat dari besar / ukurannya dan dapat dibagi menjadi :
- Long Play Record (ukuran besar)
Biasanya berisi banyak lagu dalam satu muka/side dan ukuran yang standart adalah 12 inch
- Single Record (ukuran kecil)
Biasanya berisi satu dalam satu muka/side dan ukurannya yang standart adalah 7 inch.
PH mempunyai ukurasn kecepatan motor / RPM yang berbeda-beda seperti contoh :
45 RPM (biasanya untuk single record atau 12 "single record)
33 1/3 RPM (biasanya untuk long play tetapi ada juga piringan hitam ukuran kecil dengan speed ini).
Langganan:
Postingan (Atom)